RSS

Rabu, 28 September 2011

SEJARAH KOPERASI

1.Sejarah Koperasi

Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum.Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Secara umum, Variabel kinerja koperasi yang di ukur untuk melihat perkembangan atau pertumbuhan (growth) koperasi di Indonesia terdiri dari kelembagaan (jumlah koperasi per provinsi, jumlah koperasi per jenis/kelompok koperasi, jumlah koperasi aktif dan nonaktif). Keanggotaan, volume usaha, permodalan, asset, dan sisa hasil usaha. Variabel-variabel tersebut pada dasarnya belumlah dapat mencerminkan secara tepat untuk dipakai melihat peranan pangsa (share) koperasi terhadap pembangunan ekonomi nasional. Demikian pula dampak dari koperasi (cooperative effect) terhadap peningkatan kesejahteraan anggota atau masyarakat belum tercermin dari variabel-variabel yang di sajikan. Dengan demikian variabel kinerja koperasi cenderung hanya dijadikan sebagai salah satu alat untuk melihat perkembangan koperasi sebagai badan usaha.

Sejarah lahirnya koperasi

• 1844 di rochdale ingris,lahirnya koperasi modern yang berkembang dewasa ini tahun 1852 jumlah koperasi di inggris sudah mencapai 100 urut
• 1862 dibentuklah pusat koperasi pembelian “the cooperative whole sale society (CWS)”
• 1818- 1888 koperasi berkembang di jerman dipeloporo oleh ferdian lasalle fredrichw raiffesen.
• 1808-1883 koperasi berkembang di Denmark dipelopori oleh herman schulze
• 1896 di London di bentuklah ICA (internasional cooperative alliance) maka koperasi telah menjadi suatu gerakaan internasional.


2.ALIRAN KOPERASI

Aliran koperasi di bagi menjadi 3 aliran :
1. Aliran yardstick
• Di jumpai pada Negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian liberal.
• Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi
• Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah-tengah masyarakat. Maju tidaknya koperasi terletak di tangan anggota koperasi sendiri.
• Pengaruh aliran ini sangat kuat. Terutama dinegara-negara barat dimana industry berkembang dengan pesat.seperti di AS,perancis,swedia,Denmark,jerman,belanda,dll

2.Aliran sosialis .

• Koperasi di pandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi.
• Pengaruh aliran ini banyak di tumpai di Negara=Negara eropa timur dan rusia

3. Aliran persemakmuran (commonwealth)

• koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
• Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat.
• Hubungan pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “kemitraan ( partnership)”, dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.

Refrensi : (http://jayanisti.blogspot.com/2010/10/sejarah-koperasi.html)